Rabu, 18 Juli 2018

Public Switched Telephone Network (PTSN)

PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/ E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya untuk fasilitas teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia. 
 
Komponen Jaringan PSTN
 
Jaringan PSTN
a. Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.

b. Main Distribution Frame MDF
Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal. Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Sementara Blok terminal horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.
Blok Vertikal
Blok Horizontal
c. Kabel Primer
Kabel primer  adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.

d. Rumah Kabel (RK)
Merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak di pinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut.
Rumah Kabel
e. Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.

f. Distribution Point (DP)
Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang.
DP

g. Kotak Terminal Batas (KTB)
KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah. KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di tempel di dinding sebagai lanjutan terminasi dari DP.
KTB
h. Soket/ Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.
Roset
Karakteristik utama PSTN:
* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN

PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/ jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.

2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.





Sumber : 

https://beginnerswelecom.wordpress.com/2018/07/05/pstn-public-switched-telephone-network/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar